Thursday, April 04, 2013

Kopi, racik, teguk, lalu diam tanpa kantuk

seperti secangkir kopi tanpa gula
pekatnya berani, getirnya beradu
tiap teguknya nikmat kata pecandu kopi
namun, pengopi biasa akan tertipu
dikiranya seruak wangi, manis merayu

lalu dituanglah sesendok gula

melarut butirnya hingga menyatu
kopi pun tak lagi pahit
kini si pecandu kopi yang akan tertipu

jadi silakan memilih, Kawan
kopi hitam alias pahit
atau kopi manis yang biasa saja
tak 'kan mabuk kau meminumnya

seperti kata seorang sastrawan
"kopi adalah cinta di dalam gelas"
lalu kutambahkan...
"dan rinduku terlarut di dalamnya"

Bochum, 4 April 2013