Wednesday, May 11, 2016

Bersama Engkau

Kepak-kepak sayap mengangkasa,
menerbangkan helai-helai mimpi.
Butir-butir hujan membumi,
membasahi jengkal-jengkal tanah.
Anak-anak panah menghujam,
menusuk bingkai-bingkai waktu.

Engkau tak sabar,
ingin membelah udara,
menjadi bilah-bilah sukma.
Padahal, dia
hanya ingin mengarung masa,
perlahan mengeja,
bersama engkau,
berdua saja.

Mengapa mereka tak juga membaca tanda-tanda?


Bandung, 28 Januari 2016

No comments: